Posted by : chiby loupatty
Ayah terima kasih, engkau adalah cinta pertamaku, engkau adalah laki-laki sejati yang mengajarkan diriku untuk mencintai laki-laki lain selain dirimu dengan cara yang benar agar aku tidak sakit ketika aku jatuh cinta. Engkau mungkin tidak selembut ibu dalam mengajarkan diriku tentang bagaimana mencintai seorang laki-laki, tapi dari dirimu aku belajar dan bisa tahu seperti apa laki-laki yang baik. Ayah aku tau engkau selalu khawatir kalau putrimu ini tidak seberuntung ibu yang telah mendapatkan dirimu, ayah aku tau kau selalu takut putrimu ini bakalan mendapatkan laki-laki yang tidak bertanggung jawab, yang hanya akan menyia-nyiiakan putrimu ini.
Terimakasih ayah kesetiaanmu pada ibu telah membuatku memahami bahwa dalam sebuah hubungan kesetiaan menjadi hal yang paling penting. Kesetianmu pada ibu mengajarkanku untuk mencari pasangan yang setia pula. Dan kesetianmu padaku membuatku melihat seperti apa wujud dari cinta sejati.Terimakasih ayah telah mengajariku bagaimana membedakan mana laki-laki yang baik untukku dan mana yang tidak. Seperti apa laki-laki yang bertanggung jawab dan seperti apa laki-laki yang hanya ingin memanfaatkan diriku.Engkau telah memberitaahukanku seperti apa laki-laki yang berengsek dan seperti apa yang baik.
Ayah terimakasih pula telah mengajariku bagaimana caranya memperlakukan laki-laki dengan benar, agar aku tetap dihormati meski aku sedang jatuh cinta.engkau mengajariku bagaimana harus bersikap dengan baik untuk membuat laki-laki jatuh cinta padaku.Terimakasih ayahku kau bukan hanya sekedar menjadi sosok ayah saja, namun juga menjadi guru untuk hidupku.engkau mengajarkan aku banyak hal yang tidak pernah aku dapatkan dari orang lain.Engkau mengajarkan banyak hal yang tidak dapat aku pelajari di luar sana kecuali dari dirimu.
Engkau mengguruiku untuk menjalani kehidupan yang benar, pengalaman-pengalamanmu, penyesalan-penyesalanmu dan setiap usahamu adalah pelajaran hidup yang paling berarti.
